Ciri-Ciri Penggunaan Bahasa pada Teks Deskripsi- Indonesia merupakan negara yang terdiri dari pulau pulau
besar dan berbagai pulau kecil lainya, dengan tersebarnya berbagai pulau
tersebut menyebabkan munculnya berbagai macam budaya yang berbeda antara satu
wilayah dengan wilayah lainnya. Setiap daerah pasti memilik bahasai daerah yang
berbeda-beda. Untuk itu maka perlu adanya bahas kesatuan yaitu bahas Indonesia,
dengan berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dapat diartikan sebagai
pemakaian kata-kata dalam ragam bahasa yang serasi dan selaras dengan sasaran
atau tujuannya dan yang terlebih penting lagi adalah mengikuti kaidah bahasa
yang baik dan benar sesuai dengan EYD.
Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa
konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya yang sesuai dengan situasi dan
kondisi. Pada suatu kondisi tertentu, yaitu pada situasi formal, penggunaan
bahasa Indonesia yang benar menjadi pilihan atau prioritas utama dalam
berbahasa.
Pada teks deskripsi berikut ini menggunakan beberapa ragam bahasa yang sesuai dengan teks
deskripasi. Beberapa ragam bahasa dalam teks deskripsi antara lain kata umum
dan kata khusus, kalimat berisi penjelasan mengkonkretkan dan juga penggunaan
majas. Berikut ini beberapa ciri penggunaan teks deskripsi.
Kata umum adalah kata – kata yang memiliki makna dan cakupan
pemakaian yang lebih luas. Kata – kata yang termasuk dalam kata umum disebut
dengan hipernim. Sedangkan, kata khusus adalah kata – kata yang ruang lingkup
dan cakupan maknanya lebih sempit, atau disebut juga dengan hiponim. Penggolongan
kata dalam Bahasa Indonesia salah satunya adalah kata umum dan kata khusus.
Kata umum atau yang disebut dengan Hipernim merupakan kata yang memiliki makna
luas sehingga dapat digunakan dalam cakupan yang lebih luas dalam kalimat.
Sedangkan kata khusus atau yang disebut dengan Hiponim merupakan kata yang
memiliki makna lebih sempit dan terbatas sehingga cakupan pemakaiannya dalam
kalimat terbatas pula Teks deskripsi menggunakan sinonim kata yang bermakna
khusus (legam, biru toska, putih jernih, molek, permai). Carilah kata khusus
pada teks deskripsi yang dicontohkan di atas dengan mengisi tabel berikut!
No
|
Kata Umum
|
Kata Khusus
|
1.
|
Pergi
|
Angkat kaki, berangkat, bertolak, kabur, lari, menghindar
|
2.
|
Menggerakkan
|
Menepis, menggoyangkan, mengibaskan, menghindar
|
3.
|
Bentuk
|
Aliran, bangun, cara, corak, formasi. format, gaya,
karakter, kerangka, konstruksi.
|
4.
|
Indah
|
Cantik, menawan, menakjubkan, bagus, cakap, cantik, elok,
kirana, lenteng, menarik, menawan, molek, mulia, permai, rupawan, tampan,
ganteng
|
5.
|
Melihat
|
Menengok, menyaksikan, melirik, memandang, memelototi,
mengamati, dan memperhatikan, berkedip.
|
6.
|
Mencintai
|
Menaruh hati, mengasihi, menggemari, menyayangi,
menyenangi, menyukai,
|
8.
|
Membawa
|
Mengangkat, menjinjing, menggendong, mengangkut, menyeret,
membopong, memanggul.
|
Ciri-ciri kalimat penjelas yaitu berisi penjelasan berupa
rincian atau keterangan dan contoh dan lain-lin. Selain itu, kalimat penjelas
memiliki arti apabila dihubungkan dengan kalimat-kalimat di dalam paragraf.
Kemudian kalimat penjelas sering memerlukan bantuan kata penghubung, baik kata
penghubung antar kalimat maupun kata penghubung intra kalimat. Maka daftarlah kalimat perincian yang
menjelaskan kalimat lain yang lebih umum! Lakukan seperti contoh.
No
|
Kalimat
|
Kalimat Perincian
|
1.
|
Pamanku orang yang sangat baik
|
Dia akan berusaha menolong semua orang selain itu dia ramah
dan tutur katanya lembut kepada siapa saja.
|
2.
|
Ibuku orang yang penyayang
|
Waktu itu adikku sedang tidur , aku melihat ibuku mengelus
dan membelai rambut adiku dengan halus, dengan suara lembutnya adikku
dibacakan dongeng sebelum tidur
|
3.
|
Kelinciku manja
|
Bagas tidur di ujung kakiku. Sebelum kuelus-elus dia akan
selalu menggangguku. Kalau waktunya makan dia berputar-putar di depanku
sambil mengibas-ngibaskan telinganya yang panjang.
|
4.
|
Suasana pagi hari di Parangtritis sangat
mempesona
|
Di sebelah kiri, terlihat tebing yang sangat tinggi, di
sebelah kanan, kita bisa melihat batu karang besar yang seolah-olah siap
menjaga gempuran ombak yang datang setiap saat. Pantai bersih dengan angina yang
sepoi sepoi menambah indahnya kesejukan pantaidi pagi hari, sinar matahari
yang begitu terasa hangat dengan hembusan angina pagi membuat setiap mata
berdetak kagum. Pasir putih yang bergitu cantik
|
Daftarlah semua kalimat yang membuat kamu seakan melihat,
mendengar, dan merasakan objek yang dideskripsikan. Kata mana yang dihapus
Seakan dapat dilihat
|
Seakan dapat didengar
|
Seakan dapat dirasakan
|
kulitnya kuning langsat
|
pamanku orang yang sangat baik
|
rasa hangat berbaur dengan lembutnya hembusan angin pagi, membuat
setiap mata berdetak kagum
|
wajahnya teduh dan selalu tersenyum
|
sambil bernyanyi kecil dia mengerjakan tugas kuliahnya
|
namun mata hatinya tetap kuat bagaikan baja
|
pandangan matanya yang kuat kini sudah mulai sayu termakan
usia
|
dia ramah dan tutur katanya lembut
|
Bagai air yang mengalir tenang, tetapi sangat dalam
|
cocok sekali dengan namanya yang berarti bulan bersinar
|
mulutnya berkomat-kamit seperi orang sedang berdoa
|
wajahnya teduh dan selalu tersenyum
|
Majas adalah suatu gaya bahasa yang berbentuk kiasan atau perumpamaan
yang digunakan untuk memperindah suatu kalimat baik itu lisan atau pun tertulis
dengan memanfaatkan kekayaan bahasa untuk menimbulkan kesan imajinatif bagi
penyimak (pendengar) dan pembicaranya.
Teks deskripsi menggunakan majas perbandingan untuk menggambarkan atau
melukiskan suatu objek. Daftarlah majas
pada semua teks deskripsi di atas!
No.
|
Teks
|
Majas
|
1.
|
1
|
batu karang besar siap menjaga gempuran ombak yang datang
setiap saat.
|
2.
|
2
|
Bagai air yang mengalir tenang, tetapi sangat dalam.
Pasir putih yang bergitu cantik
|
3.
|
3
|
Mukanya selalu bersinar seperti bulan
Mukanya bulat dengan alis tipis seperti semut beriring.
Namun mata hatinya tetap kuat bagaikan baja
|
4.
|
4
|
Telinganya panjang dan melambai-lambai kalau dia berlari
|