Rangkuman materi pelajaranEkonomi kelas 10 (X) SMA 2017- pada bagian ini disusun berdasarkan buku paket pelajaran
Ekonomi untuk kelas 10 (X) SMA yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan Indonesia. Dibawah ini adalah rangkuman materi pelajaran Ekonomi
kelas 10 SMA secara lengkap.Rangkuman Materi Pelajaran Ekonomi Kelas 10 (X) SMA
BAB 1 PERMASALAHAN
EKONOMI
1.
Kebutuhan menurut
intensitas kemanfaatan dibedakan menjadi:
a) Kebutuhan primer
b) Kebutuhan sekunder
c) Kebutuhan tersier
2.
Kebutuhan menurut
sifatnya:
a) Kebutuhan Jasmani
b) Kebutuhan Rohani
3.
Kebutuhan menurut
subyeknya:
a) Kebutuhan perseorangan
b) Kebutuhan kolektif
4.
Kebutuhan menurut
waktunya:
a) Kebutuhan sekarang
b) Kebutuhan yang akan datang
Hal-hal yang dapat mempengaruhi kebutuhan antara lain: keadaan
alam, peradaban, adat istiadat, dan agama
Jenis-jenis benda pemuas kebutuhan:
a. Menurut cara mendapatkannya: benda ekonomi,
benda bebas,
b. Benda menurut kegunaanya (utility): benda
konsumsi, benda produksi
c. Benda menurut hubungannya dengan benda lain;
benda substitusi, benda komplementer
Kegunaan barang pemuas kebutuhan dibedakan menjadi : Form utility
(nilai guna bentuk), Place utility (nilai guna tempat), Time utility (nilai
guna waktu), Ownership utility (nilai guna kepemilikan)
Berbagai macam sistem ekonomi :
a. Sistem Ekonomi Tradisional
b. Sistem Ekonomi Pasar
c. Sistem Ekonomi Terpusat
d. Sistem Ekonomi Campuran
Rangkuman materi pelajaran Ekonomi kelas 10 (X) SMA
BAB 2 PERILAKU KONSUMEN
DAN PRODUSEN
A.
Konsumsi adalah kegiatan
mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa
B. Konsumen adalah
seseorang atau pihak yang terlibat melakukan kegiatan konsumsi tersebut
(mengurangi nilai guna barang ataupun jasa)
C. Nilai suatu barang atau
jasa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu nilai pakai (value in use) dan nilai
tukar (value in exchange)
D. Nilai pakai dan nilai
tukar, masing-masing dapat dilihat dari sisi subjektif (dari sisi orangnya) dan
dari sisi objektif (dari sisi barangnya).
E. Hukum Gossen I berbunyi
“ Jika pemuasan kebutuhan dilakukan terus menerus, maka kenikmatan semakin lama
semakin berkurang, dan pada suatu saat akan tercapai titik kepuasan”
F. Hukum Gossen II berbunyi
“Manusia berusaha memuaskan kebutuhannya yang beraneka ragam hingga mencapai
tingkat intensitas yang sama (harmonis)”
Untuk menjelaskan perilaku konsumen dalam
memperoleh kepuasan terhadap barang dan jasa yang dikonsumsi terdapat dua
pendekatan teori, yaitu pendekatan kardinal dan pendekatan ordinal.
Faktor yang dapat mempengaruhi konsumsi
seseorang:
1)
Tingkat pendapatan
2)
Selera Konsumen
3)
Jumlah penduduk
4)
Banyaknya barang
konsumsi yang tahan lama dalam masyarakat
5)
Harga barang dan jasa
6)
Adat istiadat dan
kebiasaan konsumen
7)
Barang substitusi
8)
Ramalan/dugaan
masyarakat akan adanya perubahan harga
G. Produksi mempunyai arti sebagai
kegiatan menambah dan atau menciptakan guna atau manfaat (utility) suatu
barang. Sedangkan orang yang melakukan kegiatan produksi disebut dengan
produsen.
Faktor produksi terdiri dari:
1)
Faktor produksi alam
(natural resources)
2)
Faktor produksi
kewirausahaan (entrepreneurship resources)
3)
Faktor produksi tenaga
kerja (human resources)
4)
Faktor produksi modal
(capital resources)
Rangkuman materi pelajaran Ekonomi kelas 10 (X) SMA
BAB 3 PERMINTAAN,
PENAWARAN, HARGA, DAN KESEIMBANGAN
A. Permintaan (Demand)
adalah jumlah jasa atau barang yang rela dan mampu dibeli oleh konsumen atau pelanggan
pada berbagai kemungkinan harga selama periode tertentu dengan asumsi
faktor-faktor lainnya dianggap tetap (ceteris paribus).
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi permintaan
suatu barang adalah harga barang itu sendiri (Px), harga barang lain (Py) bisa
barang substitusi dan barang komplementer, pendapatan konsumen (Y),
selera/preferensi konsumen (t), dan jumlah Penduduk (Pop).
B. Penawaran (Supply)
diartikan kesediaan penjual untuk menjual atau menyerahkan berbagai jumlah
barang dan jasa pada berbagai tingkat
harga dalam waktu tertentu dan keadaan tertentu. Faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi penawaran antara lain harga barang itu sendiri (Px), harga barang
lain (Py), tingkat teknologi (T) dan harga sumber daya/input (I).
C. Elastisitas dapat
diartikan sebagai derajat kepekaan suatu gejala ekonomi terhadap perubahan
gejala ekonomi lain. Pengertian lain elastisitas diartikan sebagai tingkat
kepekaan perubahan kuantitas suatu barang yang disebabkan oleh adanya perubahan
faktor-faktor lain seperti perubahan harga barang itu sendiri, harga barang
lain dan Income. Macamnya ada 3 (tiga) yaitu:
a. Elastisitas Harga atau permintaan
b. Elastisitas Silang
c. Elastisitas pendapatan/income.
D.
Keseimbangan pasar
(Equilibrium price) atau harga keseimbangan atau harga pasar diartikan sebagai
tingkat harga yang terjadi berdasarkan kesepakatan antara pembeli dan penjual.
Keseimbangan terjadi saat kurva permintaan berpotongan dengan kurva penawaran.
Titik perpotongan antara kedua kurva tersebut disebut dengan titik keseimbangan
(Equilibrium), harganya pada sumbu vertikal disebut harga keseimbangan (Price
Equilibrium) dan kuantitasnya pada sumbu horizontal disebut jumlah/kuantitas
keseimbangan (Quantity Equlibrium). Metode untuk menghitung keseimbangan ada 3
(tiga) macam yaitu Pendekatan Tabel, Pendekatan Grafik dan Pendekatan
Matematis.
Rangkuman materi pelajaran Ekonomi kelas 10 (X) SMA
BAB 4 PASAR, PASAR
BARANG DAN PASAR INPUT
A. Pasar diartikan sebagai
“tempat” bertemunya kekuatan penjual (supply) dan kekuatan pembeli (demand)
sampai memunculkan adanya transaksi. Pengertian pasar yang menekankan
pentingnya tempat atau dalam arti fisik disebut pasar tradisional (pasar
konkret). Pengertian pasar yang menekankan bertemunya kekuatan penjual dan kekuatan pembeli (tidak
harus secara fisik) sampai menimbulkan transaksi. disebut pasar modern (pasar
abstrak).
Penggolongan pasar dapat dilakukan menurut:
1) Barang yang ditransaksikan:
a. Pasar Output;
b. Pasar Input.
2) Struktur Penjualnya:
a.
Pasar Persaingan
Sempurna;
b.
Pasar Persaingan Tidak Sempurna, terdiri atas
Pasar Monopoli; Pasar Oligopoli (bisa dipecah lagi menjadi Duopoli dan
Oligopoli) dan Pasar Persaingan Monopolistik.)
3) Struktur Pembelinya:
a. Pasar Monopsoni;
b. Pasar Oligopsoni.
4) Komoditas yang Diperdagangkan:
a. Pasar Komoditi atau pasar barang
b. Pasar Tenaga Kerja
c. Pasar Modal
d. Pasar Uang;
.
B. Pasar barang (komoditi)
atau dikenal dengan Bursa komoditi adalah suatu pasar yang kegiatannya mempertemukan antara penjual dan pembeli untuk melaksanakan transaksi
jual atau beli barang/komoditi tertentu. Pasar Komoditi dapat dibedakan menjadi
2 (dua) :
a) Pasar Fisik adalah suatu kegiatan perdagangan
yang penyerahan barang dagangan dari penjual kepada pembeli dilakukan segera
setelah transaksi atau ada penyerahan barang secara tunai
b) Pasar komoditi berjangka adalah suatu kegiatan
perdagangan dalam hal ini yang diperdagangkan adalah surat kontrak yang
mewakili barang yang disimpan di gudang. Pada pasar ini penyerahan barang
dilakukan kemudian bahkan bisa sampai beberapa bulan sesuai perjanjian.
Pasar input adalah pasar faktor-faktor produksi. Pasar faktor
produksi bisa dijabarkan menjadi :
1) Pasar tenaga kerja;
2) Pasar Uang;
3) Pasar Modal
Rangkuman materi pelajaran Ekonomi kelas 10 (X) SMA
BAB 5 KEBIJAKAN
PEMERINTAH DALAM BIDANG EKONOMI
A. Ilmu ekonomi makro
mempelajari perilaku ekonomi sebagai keseluruhan tentang kehidupan ekonomi.
B. Ilmu ekonomi mikro
mempelajari keputusan-keputusan individu baik sektor rumah tangga maupun
perusahaan dalam mengalokasikan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
C. Kebijakan pemerintah di
bidang ekonomi meliputi:
1) Kebijakan fiskal, merupakan kebijakan yang
mengatur tentang penerimaan dan pengeluaran negara.
2) Kebijakan pendapatan, kebijakan yang ditetapkan
oleh pemerintah untuk mempengaruhi tingkat pendapatan masyarakat.
3) Kebijakan moneter, kebijakan yang ditetapkan dan
dilaksanakan oleh Bank Indonesia untuk mencapai dan memelihara kestabilan
nilai rupiah yang dilakukan antara lain melalui pengendalian jumlah uang
beredar dan atau suku bunga.
4) Kebijakan ekonomi internasional, kebijakan
yang ditetapkan dalam hubungan perdagangan intenasional.
Masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi antara lain:
a) Kemiskinan
b) lapangan kerja.
c) Inflasi
d) pengangguran
Rangkuman materi pelajaran Ekonomi kelas 10 (X) SMA
BAB 6 PENDAPATAN
NASIONAL
A. Product Domestic
Regional Bruto (PDRB) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang
dihasilkan oleh unit-unit produksi yang ada di daerah selama biasanya dihitung 1
(satu) tahun
B. Product Domestic Buto
(PDB atau GDP) adalah jumlah dari seluruh produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu Negara tertentu selama satu tahun termasuk di dalamnya
barang dan jasa yang dihasilkan oleh orang asing dan perusahaan asing
yang beroperasi di dalam negeri.
C. Produksi Nasional Kotor
atau Gross National Product (GNP) adalah jumlah seluruh barang dan jasa yang
dihasilkan masyarakat selama satu tahun termasuk di dalamnya jumlah barang dan
jasa yang dihasilkan masyarakat Negara tersebut yang bekerja di luar negeri
tetapi tidak diperhitungkan barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat asing
yang bekerja di dalam negeri
D. Produksi nasional neto
atau Net National Product (NNP) adalah produksi nasional kotor (GNP) dikurangi
penyusutan barang-barang modal.
E.
Pendapatan nasional
Bersih atau Net National Income (NNI) adalah produksi nasional neto dikurangi
dengan pajak tidak langsung.
F. Pendapatan perseorangan
(PI) adalah Pendapatan yang berhak diterima oleh seseorang sebagai bentuk balas
jasa atas keikutsertaannya dalam proses produksi.
G.
Pendapatan Bebas (DI)
adalah pendapatan dari seseorang yang siap digunakan baik untuk keperluan
konsumsi maupun untuk ditabung.
H. Pendapatan perkapita
adalah pendapatan rata-rata dari penduduk suatu negara yang diperoleh dari
pendapatan nasional pada tahun tertentu dibagi dengan jumlah penduduk suatu
negara pada tahun tersebut.
Rumus pendapatan perkapita yaitu :
Dilihat dari komponen produk domestik bruto
(PDB)
Rumus : Rumus pendapatan perkapita
Dilihat dari komponen produk nasional bruto
Rumus :komponen produk nasional bruto
Inflasi merupakan suatu peningkatan harga secara
umum dalam perekonomian yang terjadi secara terus menerus.
Jenis–jenis Inflasi
a. Inflasi dilihat dari Tingkat Keparahannya
1)
Inflasi Ringan (
di bawah 10% per tahun )
2)
Inflasi sedang (
antara 10% – 30% per tahun )
3)
Inflasi berat
( antara 30% – 100% per tahun)
4)
Inflasi sangat berat
atau hiperinflasi ( di atas 100% per tahun )
b. Inflasi di lihat dari Penyebabnya
1) Demand Pull Inflation
Inflasi karena adanya peningkatan jumlah permintaan efektif baik
dari
masyarakat maupun pemerintah.
2) Cost Push Inflation
Inflasi yang disebabkan oleh kenaikan biaya-biaya produksi.
c. Inflasi dilihat dari Asalnya
1) Inflasi yang berasal dari luar negeri (Imported
Inflation)
Inflasi yang berasal dari Dalam Negeri (Domestic Inflation)
2) Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah angka indeks
yang menghitung dari kelompok barang yang paling banyak dibeli oleh
masyarakat/konsumen.
BAB 7 KONSUMSI DAN
INVESTASI
A. Pengertian konsumsi
adalah sebuah aktivitas sesorang atau pihak guna menghabiskan atau mengurangi
nilai guna suatu barang atau jasa yang tersedia.
B.
Bentuk umum dari fungsi
konsumsi sebagai berikut:
C = a + b . Y
Di mana
a = konsumsi otonom
b = MPC
Bentuk umum dari fungsi tabungan sebagai berikut
S = – a + (1 – b)
. Y atau
S = – a + MPS . Y
C. Pengertian investasi
dapat diartikan sebagai pengeluaran yang ditujukan untuk menambah atau
mempertahankan persediaan modal atau persediaan kapital (capital stock).
Penggolongan Investasi:
a) Investasi Bruto
b) Investasi Netto.
Dalam konsep nilai waktu dari uang kita mengenal
2 (dua) macam, yaitu:
1) Konsep Nilai Sekarang (Present
Value) digunakan untuk menghitung nilai sekarang untuk return–return yang akan
diterima di waktu yang akan datang.
Rumus Umum:
a. PV = FV ( 1 + r )–n atau
PV = FV/ (1 – r)n
2) Konsep Nilai Mendatang (Future
Value) digunakan untuk menghitung nilai yang akan datang dari sejumlah uang
yang dimiliki saat ini.
Rumus Umum :
b. FV = PV ( 1 + r )n
D. Kurva MEC merupakan
kurva yang menunjukkan hubungan negatif antara Investasi (I) dan tingkat bunga
(rate of interest = ri). Konsep Marginal Efficiency of Capital (MEC) sebenarnya
sama dengan pengertian Internal Rate of Return (IRR). IRR sendiri merupakan sebagai suatu tingkat bunga yang
menyebabkan nilai sekarang dari arus kas masuk bersih proyek (Proceed atau
dikenal Present Value Cash Inflow) akan sama dengan nilai sekarang dari arus
kas keluar (Outlay atau Present Value Cash Outflow).
E. Pendapatan nasional
ekulibrium ialah tingkat pendapatan nasional di mana tidak ada kekuatan ekonomi
yang mempunyai tendensi untuk mengubahnya. Keadaan ekulibrium apabila dipenuhi
syarat, tabungan akan sama dengan investasi atau ketika S = I.
F.
Angka pengganda atau
multiplier adalah bilangan dengan mana investasi harus kita kalikan, apabilka
kita ingin mengetahui besarnya perubahan pendapatan nasional ekuilibrium yang
baru, yang diakibatakan oleh adanya perubahan investasi.
Rangkuman materi pelajaran Ekonomi kelas 10 (X) SMA
BAB 8 UANG DAN PERBANKAN
A. Uang adalah suatu benda
yang diakui oleh masyarakat maupun negara
untuk dijadikan sebagai perantara dalam melakukan pertukaran barang dan jasa.
Syarat-syarat uang sebagai berikut:
a. Dapat diterima oleh masyarakat umum
(acceptability),
b. Tidak berkurang nilainya (stability of value),
c. Memiliki satu kualitas saja (uniformity)
d. Mudah dipindahkan dan dibawa ke mana-mana
(portability),
e. Tahan lama dan tidak mudah rusak (durability),
f. Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai
(disability),
g. Jumlahnya terbatas dan tidak mudah dipalsukan,
Fungsi uang dikategorikan menjadi dua, yaitu :
Fungsi Asli (Primer):
a. Alat Tukar Menukar masyarakat
b. Alat Satuan Hitung (Alat Pengukur Nilai)
Fungsi Turunan:
a. Alat Pembayaran Utang;
b. Alat Untuk Menimbun kekayaan; dan
c. Alat Pemindah Kekayaan
Jenis–jenis Uang
Berdasarkan Bahannya:
a. Uang Logam
b. Uang Kertas
Berdasarkan Lembaga Yang Mengeluarkannya
a. Uang Kartal (Chartal = Kepercayaan),
b. Uang Giral (Giro = Simpanan di bank),
Berdasarkan Nilai
a. Bernilai Penuh (Full Bodied Money)
b. Tidak Bernilai Penuh (Token Money),
Berdasarkan Pemakai
a. Internal Value,
b. External Value,
B. Permintaan uang adalah
keinginan masyarakat untuk mewujudkan bagian tertentu dari pendapatannya dalam
bentuk uang kas.
Motif orang memiliki uang tunai menurut JM
Keynes ada tiga, yaitu:
a. Motif untuk bertransaksi
b. Motif Berjaga-jaga
c. Motif Spekulasi
C. Penawaran uang adalah seluruh
jumlah mata uang yang telah dikeluarkan dan diedarkan oleh bank sentral, baik
itu uang logam maupun uang kertas.
D. Bank adalah Badan usaha
yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya
kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lain dalam
rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
E.
Tugas utama dari bank
yaitu sebagai lembaga mediasi (perantara) dari pihak yag kelebihan dana (the
lender) dan pihak yang membutuhkan dana (the borrower). Oleh karena itu bank
dapat berperan sebagai penyalur kredit dan pencipta kredit
F. Bank sentral yang
merupakan lembaga negara yang independen bebas dari campur tangan pemerintah
dan pihak-pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam
undang-undang.
Tugas Bank Sentral sebagai berikut:
a. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
b. Sebagai penyedia dana terakhir (last lending
resort)
c. Mengatur dan mengawasi bank
d. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem
pembayaran
G.
Bank Umum adalah bank
yang dapat memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran yang bertugas
menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat
serta memberikan jasa-jasa kepada masyarakat dalam bidang keuangan. dibagi
menjadi dua yaitu
a. bank konvensional dan
b. bank
syariah
H. Kebijakan moneter
merupakan kebijakan bank sentral atau otoritas moneter dalam bentuk
pengendalian besaran moneter dan suku bunga untuk mencapai perkembangan
kegiatan perekonomian yang diinginkan.
Macam-macam kebijakan moneter dibagi menjadi:
a. Politik diskonto
b. Dorongan moral (moral suasion)
c. Kredit selektif
d. Politik open market
e. Cash ratio
Penulis mengharap dengan
disusunnya rangkuman materi pelajaran Ekonomi kelas 10 SMA seperti diatas dapat
mempermudah pembaca dalam mempelajari materi Ekonomi di kelas 10 SMA. Semoga
bermanfaat buat teman-teman