Pengertian Sosiologi, Ciri Ciri dan Contohnya

Pengertian Sosiologi, Ciri Ciri dan ContohnyaManusia dalam melangsungkan kehidupanya pasti melakukan kontak sosial satu sama lainya secara terus menerus dengan cara komunikasi langsung maupun tidak langsung. Agar tercipta hubungan yang harmonis anatar sesama manusia, maka manusia harus mempunyai pedoman dan nilai-nilai yang baik yang berlaku dimasyarakat sekitarnya. Istilah sosiologi secara etimologis berasal dari kata Latin socius yang berarti ‘teman, kawan’, dan logos yang berasal dari kata Yunani yang berarti ‘ilmu’. Jadi maksud dari penegertian sosiologi adalah mempelajari segala tingkah laku manusia atau kejadian kejadian yang terjadi disekitarnya untuk mendapatkan manfaat dikemudian hari atas peristiwa yang telah terjadi seblumnya.
Pengertian Sosiologi adalah ilmu yang memiliki ciri-ciri dimana mempelajari hidup bersama dalam masyarakat, dan menyelidiki ikatan-ikatan antar manusia dalam kehidupan. Dalam ilmu sosiologi yang dipelajari adalah bagamiana masyarakat tumbuh dan berkembang, kepercayaan dan keyakinan yang diyakini dalam kehidupan masyrakat iiitu sendiri. Singkatnya  pengertian sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat dalam bertingkah laku dimana manusia sebagai anggota golongan.
Menurut pendapat para ahli dapat penegertian sosiologi dapat dijelaskan dari berbagai sudut pandang:
  1. Auguste Comte Pengertian Sosiologi adalah ilmu yang memiliki ciri-ciri mempelajari semua kegiatan manusia dalam bertingkah laku yang mempunyai naluri untuk bekerja sama dalam melangsungkan kehidupan bersama dengan manusia lain. contohnya Naluri bekerja sama seperti kegiatan gotong royong yang ada didesa untuk mewujudkan desa yang bersih dan sehat
  2. Emile Durkheim Pengertian Sosiologi adalah ilmu yang memiliki ciri-ciri mempelajari fakta sosial. Fakta sosial terdiri dari cara bertindak, berpikir, dan meluangkan perasaan yang berada di luar individu, serta mempunyai kekuatan memaksa dan mengendalikan manusia dilungkungan masyarakat. Contohnya Manusia dianugrahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa memiliki pola piker dan dan meluangkan perasaannya ke orang lain, dengan pola piker yang manusia miliki tentunya manusia akan dapat menyampaikan ide atau gagasann-gagasan yang dapat mempengaruhi keptussan yang akan di ambil dalam suatu masyarakat
  3. Max Weber Pengertian sosiologi adalah ilmu yang memiliki ciri-ciri mempelajari tindakan sosial. Tindakan sosial yang terjadi dilingkungan masyarakat akan menyebabkan suatu  kejadian tertentu dimana kejadian tersebut dapat dipelajarai dengan menggunakan penjelasan sebab akibat contohnya bermain gitar dirumah bukanlah tindakan sosial tetapi apabila bermain gitar untuk melakukan kegiatan amal adalah suatu tindakan sosial.
  4. P.J. Bouman pengertian sosiologi adalah ilmu sosiologi yang memiliki ciri-ciri mempelajari hubungan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat baik hubungan individu dengan individu, individu dengan kelompok maupun perubahan yang terjadi diberbagai lembaga yang terjadi dimasyarakat. Contohnya  Hubungan individu dengan individu berarti bagaimana  dua orang melakukan pola interakasi satu sama lainya untuk mencpai suatu kesepakatan atau kerjasama
  5. Menurut De Saint Simon Pengertian Sosiologi itu ilmu yang memiliki ciri-ciri mempelajari masyarakat dalam aktivitas dalam segala kegiatan kolektifnya, baik material maupun spiritual. Dalam manajalankan kehidupan manusia tidak bisa terlepas dari aspek materi maupun spiritual. Sosologi mempejari mengenai contohnya aspek material yang mungkin menyebabkan suatu kejadian yang akan timbul dimasyarakat begitu pula mempelajari masalah spriritual yang bisa saja muncul dimasayarakat. 
  6. Menurut Pitirim Sorokin  pengertian sosiologi adalah ilmu yang memiliki ciri-ciri yang mempelajari berbagai macam gejala sosial  yang bisa terjadi dimasayarakat gejala sosial ini gejala ekonomi dan norma-norma yang berlaku dimasyarakat, kerluarga dengan moral, ekonomi dengan hukum setempat. Adapun hubungan dan pengaruh sebab akibat gejala sosial dan non sosia seperti gejala geografis, biologis dan lain-lain. contohnya gejala ekonomi adalah Indonesia pernah mengalami inflasi pada tahun 1998 tentunya perekeonomian Indonesia saat itu bisa dikatakan mengalami krisis, harga barang naik domonstrasi dimana mana, akibat dari naiknya harga barang saat itu makan akan timbul berbagai interaksi sosial yang terjadi dilingkungan masyarakat.
  7. Menurut Roucek Dan Warren  pengertian sosiologi adalah ilmu yang memiliki ciri-ciri mempelajari hubungan antara manusia dan kelompok dimana ia berada. Roucek dan Warren beranggapan bahwa setiap manusia pasti memiliki suatu hubungan yang mengikat satu sama lainya dimana hubungan tersebut dapat membentuk ikatan yang kuat didalam masyarakat. Sebagai contohnya kepala desa  memiliki hubungan yang kuat dengan warga desa dimana kepala desa tersebut merupakan anggota dari masyarakat dimana ia tinggal, diamana kepala desa tersebut bertugas untuk memimppin warga desa agar menjadi masayarakat yang lebih baik dan lebih maju
  8. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi pengertian sosiologi adalah ilmu yang memiliki ciri-ciri mempelajari berbagai macam proses-proses sosial yang terjadi dimasyarakat. Selain mempelajari proses-proses sosial Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi juga menjelaskan bahwa sosiologi mempelajari struktur sosial yang dimasyarakat. contohnya Struktur sosial ini adalah lapisan lapaisan yang terjadi di suatu wilayag masyarakat contoh apakah seseorang termasuk kalangan stastus sosial atas, sosial menengah atau sosial bawah.
  9. Menurut M. Sitorus pengertian sosiologi adalah ilmu yang memiliki ciri-ciri mempelajari manusia satu dengan manusia yang lain didalam suatu kelompok masyarakat contohnya kelas soial, keluarga dan masyarakat. Interaksi interaksi yang terjadi menyebabkan sebuah hasil berupa norma kabiasayan yang terjadi dimasyarakat, kebiasaan-kebiaasan yang dianut dalam lingkungan masyarakat, serta nilai yang berlaku dimasyarakat.
  10. Menurut William F. Ogburn and Meyer F. Nimkoff pengertian sosiologi adalah ilmu yang memiliki ciri-ciri suatu kegiatan ilmiah yang terjadi pada lingkungan masyarakat berupa interaksi satu sama lainya dalam kurun waktu tertentu yang hasilnya berupa organisasi sosial. Contohnya seiring dengan berlangsungnya interaksi manusia dalam kurun waktu yang cukup lama maka secara langsung manupun tidak langsung masyarakat akan membentuk suatu organisasi sosila didalam kehidupan bermasyrakat

Dari berbagai pendapat para ahli mengenai ilmu sosiologi mengenai berbagai pola interaksi satu dengan yang lainya yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat secara luas dan menyeluruh. Perbedaan pendapat para ahli mengenai pengertian sosiologi pasti memiliki keunggulan dan kekuraan satu sama lainya, namun hal itu tidaklah menjadi masalah karena pengertian sosiologi dapat disimpulkan menjadi ilmusosiologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam kehidupan bermasyarakat baik itu dari segi kebiasaan, adata istiadat yang berlaku dimasyarakat, serta budaya yang ada disuatu masyarakat. Selain itu sosilogi yang juga mempelajari suatu proses sosial dan hubungan timbal balik dalam hubungan kebudayaan dan kemsayarakataan secara umum.
Secara etimologi pengertian sosiologi berasal dari dua kata, yaitu socius (latin) yang mempunyai arti teman maupun kawan dapat juga diartikan sebagai kebiasaan hidup manusia dan masyarakat. Logos (yunani) yang berarti ilmu. Dari kedua kata ini, selanjutnya muncul berbagai istilah yang familiar kita dengar, seperti sosial, sosialistis, sosiolisme, sosialisasi, dan sosiologi itu sendiri, tetapi semua itu saling berkaitan dengan hal yang serupa yaitu mengenai kehidupan sosial manusia maupun masyarakat itu tinggal. Dapat dikatakan penegertian Sosiologi adalah ilmu sosial bukan merupakan ilmu  yang memiliki ciri-ciri pengetahuan alam maupun ilmu–pengetahuan kerohanian yang membedakan bukan metodenya tetapi isinya. Jadi, diambil kesimpulan penegertian sosiologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai masyarakat dalam berinteraksi satu sama lainnya. 

Ciri-ciri sosiologi

  1. Empiris yaitu seuatu kejadian-kejadian yang terjadi dimasayarakat berdasarkan observasi atau pengamatan secara langsung. Dari hasil pengamatan itu didapat informasi yang hasilnya tidak bersifat spekulasi atau menduga-duga. Contohnya empiris: mahasiswa UNS melakukan penelitian mengenai tingkat pendidikan pada anak jalanan di daerah Solo maka mengambail data yang didapat dari anak-anak jalan  di daerah Solo
  2. Teoritis yaitu yaitu selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil pengamatan secara langsung yang konkret di lingkungan masyarkat, dan abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur-unsur yang disusun seacara sistematis dan berfungsi menjalankan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori yang dapat diterima dengan logis. Contohnya : salah satu mahasiswa UNS salalu belajar denga giat dan tekun karena dia mempunya keinginan menjadi orang yang cerdas dan berguna bagi masyarakat disekitarnya.
  3. Kumulatif, yaitu disusun atas dasar teori-teori yang sudah dijelaskan sebelumnya, kemudian teori teori tersebut dapat diperbaiki, dselanjutnya diperluas sehingga memperkuat teori-teori yang lama. Contohnya : menuerut teori Darwin nenek moyang manusia adalah berasal dari spesies kera. Namun kenyataanya teori tersebut sudah tidak berlaku lagi dan mengalami perubahaan
  4. Nonetis, artinya dalam pembahasan sosiologi  suatu masalah atau kejadian yang terjadi dimasyarakat tidak mempersoalkan baik atau buruk masalah tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan masalah tersebut secara rinci dan mendalam sehingga didapat informasi yang penting yang berguna dalam memecahkan masalah yang terjadi dimasyarakat. Contohnya kajian sosiologis tentang animisme dan dinamesme dimasyarakat.  Masyarakat memiliki kepercayaan yang berbeda disetiap wilayah. Pembahasan mengenai animisme tidak bisa dikatakan lebih baik atau lebih buruk dari pada kepercayaan dinamisme. Sosiologi hanya menjelaskan ciri-ciri animisme dan dan dinamesme, perbedaan diantara keduanya tanpa mempersoalkan baik dan buruk


Subscribe to receive free email updates: